Berita viral memang selalu menjadi sorotan utama di dunia maya. Fenomena ini tak pernah lekang oleh waktu dan selalu menjadi pembicaraan hangat di berbagai kalangan. Mulai dari video lucu, kontroversi politik, hingga berita hoaks, semuanya bisa dengan mudah menjadi viral dan menyebar dengan cepat di media sosial.

Salah satu contoh berita viral yang mendunia adalah kasus video TikTok “Rasanya Ajaib” yang mengejutkan banyak orang. Video tersebut mendapatkan jutaan views dalam waktu singkat dan menjadi viral di seluruh dunia. Menariknya, video tersebut juga dijadikan bahan diskusi oleh para ahli media sosial.

Menurut Dr. Siti Nurul Hidayah, seorang pakar media sosial dari Universitas Indonesia, fenomena berita viral merupakan hal yang wajar terjadi di era digital seperti sekarang. “Berita viral bisa menjadi bumerang bagi seseorang atau bahkan sebuah perusahaan. Oleh karena itu, kita harus bijak dalam menyikapinya,” ujarnya.

Namun, tidak semua berita viral memiliki dampak positif. Banyak juga berita viral yang hanya menimbulkan kegaduhan dan memicu konflik di masyarakat. Hal ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih selektif dalam menyebarkan informasi di media sosial.

Menurut data yang dirilis oleh We Are Social dan Hootsuite, Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat berita viral tertinggi di dunia. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran media sosial dalam menyebarkan informasi di era digital ini.

Dengan demikian, kita semua harus bijak dalam menyikapi berita viral. Jangan mudah terpancing emosi dan selalu verifikasi informasi sebelum menyebarkannya. Sebagai pengguna media sosial, kita memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa informasi yang kita sebarkan benar dan tidak merugikan orang lain. Semoga berita viral di masa depan bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat.