Berita Jawa Sebagai Media Komunikasi Tradisional yang Tetap Relevan


Berita Jawa merupakan salah satu media komunikasi tradisional yang telah ada sejak zaman dahulu. Meskipun perkembangan teknologi telah membawa perubahan dalam dunia jurnalistik, namun Berita Jawa tetap relevan hingga saat ini.

Menurut pakar komunikasi, Dr. Surya Negara, “Berita Jawa memiliki nilai historis dan kultural yang tinggi, sehingga tidaklah mengherankan jika media ini masih tetap diminati oleh masyarakat Jawa.” Hal ini juga dikuatkan oleh pendapat Prof. Bambang Susantono, seorang ahli budaya Jawa, yang menyatakan bahwa “Berita Jawa merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas dan tradisi masyarakat Jawa.”

Dalam era digital seperti sekarang ini, Berita Jawa pun mulai merambah ke platform online. Hal ini terlihat dari banyaknya portal berita yang menyajikan informasi dalam bahasa Jawa. Menurut Dr. Dewi Kusumawati, seorang peneliti media sosial, “Meskipun ada perubahan dalam bentuknya, namun nilai-nilai tradisional dalam Berita Jawa tetap dijaga.”

Berita Jawa juga masih menjadi pilihan utama dalam menyampaikan informasi di kalangan masyarakat Jawa. Menurut survey yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian Komunikasi dan Informatika, 70% responden menyatakan bahwa mereka lebih percaya dengan Berita Jawa daripada media mainstream.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Berita Jawa sebagai media komunikasi tradisional masih tetap relevan hingga saat ini. Nilai-nilai historis dan kultural yang terkandung di dalamnya membuat Berita Jawa tetap dicintai oleh masyarakat Jawa. Sebagai bagian dari identitas dan tradisi, Berita Jawa akan terus berkembang dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Jawa.